Kepsek Dicopot, Siswa Gadai HP untuk Ujian di Rohul Jadi Adik Angkat Kapolres

Rohul (Riau) Bameganews.com – Kasus pungli di SMKN 1 Bangun, Rohul kian ramai disorot publik. Kabar terakhir, kepala sekolah dicopot sedangkan siswa terpaksa gadai HP untuk bisa ujian, jadi adik angkat Kapolres.
Seperti diketahui, salah seorang siswa berinisial RL dikabarkan telah menjadi korban pungutan liar (pungli) oknum guru SMKN 1 Bangun Purba. RL terpaksa menggadaikan handphone (HP) miliknya untuk membayar iuran praktik demi bisa ikut ujian sekolah.
Melihat fenomena ini, Kapolres Rohul AKBP Emil Eka Putra lalu menjadikan siswa SMKN 1 Bangun Purba itu sebagai adik angkat.
Sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id, Emil dikonfirmasi telah mendeklarasikan dirinya sebagai sosok abang angkat RL.
Tidak hanya itu, Kapolres Rohul ini juga menjembatani proses pendidikan siswa tersebut yang baru saja diangkatnya jadi keluarga.
Diketahui, fenomena ini terjadi saat Emil tengah berkunjung ke kediaman RL pada Selasa (03/06/25).
“Orang nomor satu di Polres Rohul itu menyatakan di hadapan ibu kandung RL,” tulis pojoksatu.id dikutip, Senin (09/06/25).
“Yang tertunda mengikuti ujian kenaikan kelas di SMKN 1 Bangun Purba itu, menjadikan sebagai adik angkat dari AKBP Emil Eka Putra,” lanjutnya.
Perlu diketahui, rasa simpati ini hadir di hidup Emil usai dirinya mendengar kabar terkait kasus RL.
Yang mana, kabar tersebut beredar tidak lama setelah RL mengunggah video curhatan di media sosial.
Dalam video tersebut, ia tampak menjelaskan bahwa telah menjadi korban ketamakan oknum guru SMKN 1 Bangun Purba.
Sebab, RL mengaku bahwa ia tidak boleh mengikuti ujian pada Senin (02/06/25) lantaran belum membayarkan uang iuran.
Oleh karena itu, demi bisa mengikuti ujian, ssiwa SMKN 1 Bangun Purba ini menggadaikan ponsel miliknya.
“Saya ingin menyampaikan, kalau saya tidak bisa ikut ujian, karena belum melunasi uang praktik sebesar Rp 240 ribu,” jelasnya.
“Saya sempat menangis, karena mau ikut ujian sekolah. Saya ambil inisiatif pergi ke salah satu conter ponsel untuk menggadaikan handphone, dan langsung ke sekolah membayar uang praktik,” imbuh RL dalam video tersebut.
Kabar terakhir, kepala sekolah SMKN 1 Bangun Purba dicopot usai viralnya video siswa gadai HP untuk ujian tersebut.