Merayakan HUT RI ke-80: Semangat Kebersamaan di Desa Baharu Utara
Kotabaru (Kalsel) || Bameganews.com – 30 Juli 2025 – Pagi ini, tepat pukul 09.00 WITA, halaman SMA Muhammadiyah di Desa Baharu Utara, Kecamatan Sigam, Kotabaru, dipenuhi semangat dan antusiasme masyarakat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-80. Acara ini diselenggarakan sebagai upaya untuk mempererat persatuan dan kebersamaan di antara warga desa, dengan dukungan penuh dari Kepala Desa, Bapak Zam Zanie.
Acara peringatan ini dikemas dalam berbagai lomba, termasuk lomba azan, lomba cerdas cermas, dan lomba tausiyah, yang masing-masing memiliki makna mendalam dalam konteks keagamaan serta adat istiadat. Salah satu tema lomba yang diangkat adalah adab islami, yang diambil dari hadis dan kias para ulama tercantum dalam “Jangan Malangkahi Kuitan Lagi Guring,” yang mengajarkan pentingnya budi pekerti dan penghormatan terhadap orang tua.
Bapak Zam Zanie, yang baru saja dilantik sebagai Kepala Desa Baharu Utara, turut hadir dan aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan. Dalam waktu 100 hari kerjanya, beliau telah berhasil mewujudkan berbagai perubahan signifikan di desa, termasuk peningkatan infrastruktur jalan, irigasi, dan sistem drainase, serta pengembangan kelompok-kelompok keagamaan dan kemasyarakatan.
Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari semua pemuka agama dan ketua dusun, yang hadir untuk memperkuat semangat gotong royong di tengah masyarakat. Babinsa juga turun langsung memantau pelaksanaan acara sebagai bentuk kepedulian terhadap keamanan dan ketertiban di wilayah binaannya.
Di penghujung acara, setelah lomba tausiyah berlangsung, Bapak Zam Zanie memberikan sambutan yang mengajak seluruh warga Desa Baharu Utara untuk terus menjaga persatuan dan kerja sama. “Mari kita wujudkan Desa Baharu Utara yang maju, dan bersama-sama menjadikan Kotabaru semakin hebat. Merdeka!” serunya, menambah semangat para peserta dan penonton.
Dengan semangat yang menggelora dan berbagai inisiatif positif, peringatan HUT RI ke-80 di Desa Baharu Utara menjadi momen berharga yang memperkuat rasa kebersamaan dan cinta tanah air di tengah masyarakat.”(Jimy)
