Duka Mendakan Kehilangan Salah Satu Tokoh NU Dan Penggagas Berdirinya Kab. Tanah Bumbu

Banjarmasin (Kalsel) – Innalilahi Wainnailaihi Raji’un telah Berpulang kerahmatullah tokoh NU dan tokoh utama Pejuang/Penggagas sehingga terjadinya *Kabupaten Tanah Bumbu* sa’at ini
Ayahanda *Drs,H,Jayadi Hasan Bin Muhammad Hasan*, beliau meninggal dunia pada hari kamis tanggal 27 Maret 2025 dirumah duka Komp Madani Jln. Sultan Adam Banjarmasin, dan
dikebumikan hari Kamis setalah Ba’da Ashar dikomplek makam Alkah Muhibbin Sekumpul Martapura.
Beliau jua salah satu pendukung dan Penasehat utama perjuangan selanjutnya :
1. CDOB Tanah Bumbu Utara (Tambura)
2. CDOB Cantung Raya
3. CDOB Pamukan Raya.
Duka mendalam bagi
Keluarga, sahabat dan orang-orang mengenal beliau,
beliau adalah seorang bosok tokoh di wilayah Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu, karena Beliau juga adalah salah 1 tokoh utama Pejuang dan penggagas sehingga terjadinya Kabupaten Tanah Bumbu sa’at ini.
Dan setelah Kabupaten Tanah Bumbu di nyatakan resmi menjadi cucu daripada Kabupaten Kotabaru sebagai Kabupaten induk yg sebelumnya telah melepas anaknya Kabupaten Tanah Grogot dan PPU.
Perjuangan tokoh-tokoh di wilayah Daratan Kabupaten Kotabaru tetap terus semangat berlanjut setelah Kabupaten Kotabaru dan pusat dengan banyak Pertimbangan dan atas hasil musyawarah besar di Cantung pada Tgl 23 Agustus 2002 waktu itu, dengan pertimbangan- pertimbangan unsur perwakilan tokoh-tokoh masyarakat dan pemerintahan, maka wilayah Kabupaten Tanah Bumbu dengan Kabupaten induk Kabupaten Kotabaru di batasi di Alias DAS Sungai Bantai yaitu wilayah Kecamatan Kelumpang Selatan pada waktu itu.
Seiring waktu para tokoh-tokoh Pejuang CDOB Daratan Kab Kotabaru yg sebelumnya tidak puas atas Keputusan tersebut, maka melanjutkan lagi Perjuangannya dan meminta Nasehat kepada Beliau Drs.H.Jayadi Hasan tersebut, dengan nama Tanah Bumbu Utara (Tambura).
Karena pada kendalanya masa dahulu sarana transportasi dan komunikasi sangat sulitnya, pastinya sangat lah banyak keterbatasan dan kekurangan.
Dan begitu pula para Pejuang CDOB Cantung Raya dan CDOB Pamukan Raya juga meminta nasehat dan dukungan kepada beliau yang pada saat itu di anggap selaku salah satunya tokoh utama selain tokoh lainnya seperti KH.Sulaiman Nain, KH.Guru Kusyairin Imansyah dllnya.
Keluarga almarhum jua kepada semua yg mengenal Beliau, meminta ma’af jika ada salah khilaf tutur kata sikap beliau semasa hidup ada yg kurang berkenan, dan minta Do’anya semoga Allah swt mengampuni segala dosa kesalahannya, di terima segala amal baiknya, masuk surganya Allah swt tanpa hisap.
Sumber data dari anak angkat Almarhum, yaitu Saijul Kurnain (Julborneo007) saat dihubungi awak Media via WA Kamis mlm 27 Maret 2025.(Ihm)