Ketua Komisi IV DPRD Sambas Adakan Pelaksanaan Forkopimda, Lintas Perangkat, Bidang Pendidikan 2025
Sambas (Kalbar) – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas menghadiri kegiatan Forum Perangkat Daerah Tahun 2025, yang dilakukan di Gedung Keberbakatan Dinas Pendidikan tanggal 26/3/2025
Acara ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Sambas, Samekto Hadi Suseno SE ME, yang turut hadir juga dalam acara ini Kepala Dinas Pendidikan, Komisi IV, H As’an, serta tamu undangan lainnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas, Mardani mengapresiasi pelaksanaan Forum Perangkat Daerah bidang pendidikan tahun 2025 yang dilaksanakan pada hari ini, Ia menyampaikan “bahwa Forum ini menjadi ruang diskusi untuk menentukan program kerja prioritas bidang pendidikan tahun 2025 serta merancang program kerja daerah yang nantinya dapat dituangkan dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Sambas tahun 2026 “.
Penyusunan RKPD merupakan amanah dari Undang-Undang agar pembangunan dapat lebih terinci dan tepat sasaran serta program yang disampaikan sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah”, katanya.
Ketua komisi IV DPRD Sambas Mardani yang merupakan Legislator PDI-P ini juga menambahkan, penyelarasan program dan kegiatan perangkat daerah haruslah disesuaikan dan diselaraskan antara hasil Musrenbang dan reses yang dilakukan DPRD.
Penyelarasan program dilakukan untuk optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah dan bermanfaat serta dapat memberikan pengembangan pendidikan yang baik serta meningkatkan mutu pendidikan di masyarakat serta pelaksanaan program ini diharapkan dapat mengoptimalkan pencapaian sasaran perangkat daerah serta bermanfaat dalam pengembangan pendidikan serta meningkatkan mutu pendidikan yang ada “kata Mardani.
Lanjutnya juga menambahkan Beberapa program sudah saya jalankan, salah satunya dengan membuka Sekolah Sepak bola (SSB) untuk anak usia dini.
Selain untuk mehebangkan presentasi siswa di sekolah, kegiatan tersebut berdampak pada pengurangan kegiatan anak anak untuk menggunakan handphone dan tentunya akan berpengaruh terhadap pendidikan anak”, jelasnya. (Ali).
