Pasar Murah di Siring Laut Kotabaru: TPID Jaga Stabilitas Harga Jelang Idul Fitri

Kotabaru (Kalsel) – Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar pasar murah di kawasan wisata Siring Laut, Rabu (26/3). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Asisten II bidang perekonomian Drs. H. Murdianto menyampaikan bahwa pasar murah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam membantu masyarakat, terutama mereka yang memiliki keterbatasan daya beli.
“Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap barang-barang pokok tetap tersedia dengan harga yang stabil. Melalui kegiatan ini, harga yang ditawarkan jauh lebih rendah dibandingkan harga pasar, sehingga dapat meringankan beban masyarakat,” ujarnya.
Pasar murah kali ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu:
Menjaga ketersediaan bahan pokok, sehingga masyarakat dapat memperoleh barang yang dibutuhkan untuk merayakan Idulfitri.
Menstabilkan harga, dengan memastikan pasokan yang cukup guna menghindari lonjakan harga.
Membantu masyarakat berpenghasilan rendah, melalui selisih harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk instansi vertikal seperti Bulog dan dunia usaha yang turut berkontribusi dalam penyediaan barang kebutuhan pokok dengan harga murah.
Dalam pasar murah ini, masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Komoditas yang disediakan meliputi:
Bahan pokok: Beras, minyak goreng, gula pasir, dan telur.
Kebutuhan rumah tangga: Gas elpiji tiga kilogram.
Produk instan: Kue kering, sirup, dan makanan siap saji yang menjadi kebutuhan khas Lebaran.
Pemerintah daerah memastikan bahwa jumlah komoditas yang tersedia telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya di wilayah Pulau Laut Utara dan Pulau Laut Sigam.
Pasar murah di Siring Laut merupakan titik akhir dari rangkaian kegiatan serupa yang telah digelar sejak awal Ramadan. Sebelumnya, pasar murah telah dilaksanakan di berbagai kecamatan, seperti Serongga Kecamatan Kelumpang Hilir dan Pulau Laut Tengah, guna menjangkau masyarakat di luar wilayah perkotaan.
Meskipun hanya berlangsung satu hari di Siring Laut, pasar murah ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kotabaru.
Berdasarkan hasil evaluasi, stok bahan pokok di Kabupaten Kotabaru menjelang Idulfitri hingga pasca-Lebaran relatif terjaga. Bulog dan distributor telah memastikan ketersediaan suplai bahan pokok, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan barang.
“Stok beras, minyak goreng, telur, dan bahan pokok lainnya dalam kondisi aman. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying, karena pasokan telah dipastikan cukup hingga satu minggu setelah Lebaran,” tambah Murdianto.
Kabupaten Kotabaru sebelumnya pernah mengalami inflasi yang cukup tinggi, bahkan termasuk salah satu daerah dengan inflasi tertinggi secara nasional. Namun, berbagai langkah strategis yang dilakukan TPID, seperti operasi pasar dan pasar murah, berhasil menekan lonjakan harga.
“Alhamdulillah, saat ini harga-harga di Kotabaru relatif stabil. Upaya yang dilakukan TPID telah membuahkan hasil positif dalam menjaga daya beli masyarakat,” lanjut Murdianto.
Pemerintah Kabupaten Kotabaru berkomitmen untuk terus memenuhi, melayani, dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat, terutama dalam momen-momen penting seperti perayaan Idul Fitri.
Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang, tanpa terbebani oleh lonjakan harga kebutuhan pokok. (Ihm)