Ratusan Kepala Desa Ikuti Bimtek Ketahanan Pangan untuk Mendukung Indonesia Maju

Banjarmasin (Kalsel) || Bameganews.com – Ratusan kepala desa, perangkat desa, dan ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Kotabaru berkumpul di Hotel Banjarmasin International pada Senin, 30 Juni 2025, untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Ketahanan Pangan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Kotabaru, sebagai bagian dari program Asta Cita menuju Indonesia Maju dan implementasi kebijakan nasional di bidang ketahanan pangan.
Bupati Kotabaru, H. Muhammad Rusli, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kotabaru, H. Basuki, menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir secara langsung. Meskipun demikian, beliau memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Bimtek ini.
“Pemerintah Kabupaten Kotabaru berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan desa, sejalan dengan arahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,” ungkap Basuki dalam sambutannya.
Dalam acara ini, Direktur Lembaga Kajian Pemerintahan dan Pembangunan, Ir. Jonis Martin Sidikin, menjadi salah satu narasumber utama. Beliau membagikan wawasan mengenai strategi implementasi ketahanan pangan berbasis potensi lokal desa. Menurutnya, ketahanan pangan adalah kemampuan suatu daerah dalam memenuhi kebutuhan pangan secara berkelanjutan.
“Desa memiliki peran strategis berkat kekayaan potensi alam yang dimiliki, baik dari sektor pertanian, peternakan, maupun perikanan,” jelas Jonis.
Basuki juga menekankan pentingnya alokasi dana desa untuk ketahanan pangan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Desa dan PDTT Nomor 2 Tahun 2024, minimal 20 persen dari total dana desa harus dialokasikan untuk program ketahanan pangan, baik nabati maupun hewani. Program ini berfokus pada ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan lokal, serta mendorong kerja sama antar desa dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
Lebih jauh, Pemkab Kotabaru telah menetapkan penguatan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan sebagai prioritas pembangunan daerah untuk periode 2025–2030. Ini sejalan dengan visi misi kepala daerah untuk mentransformasikan ekonomi berbasis potensi lokal, guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Zam Zanei, saat ditemui wartawan Bameganews, menyatakan, “Program Pemerintah Kotabaru Hebat harus dapat terwujud dan dirasakan oleh masyarakat, khususnya di desa Baharu Utara.”
Dengan semangat kolaborasi dan strategi yang tepat, harapan untuk menciptakan ketahanan pangan yang kuat di Kotabaru semakin mendekati kenyataan.”(Jimy)