Semangat Gotong Royong, Warga Tapin Bangun Menara Pengeras Suara di Tempat Ibadah Al-Mustaqim

Tapin, Kalsel | BamegaNews.com – Di tengah semangat kebersamaan yang kian langka, warga Desa Kambang Habang Baru, Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, memberikan contoh nyata betapa kuatnya kekuatan gotong royong dalam membangun fasilitas keagamaan.
Puluhan warga tumpah ruah berkumpul di area tempat ibadah Al-Mustaqim untuk bahu membahu membangun dan mendirikan menara pengeras suara. Pekerjaan yang dilakukan secara swadaya itu berlangsung penuh kekompakan dan semangat kebersamaan, sejak pagi hingga menjelang sore hari.
Pembangunan menara ini menjadi salah satu bagian penting dari rangkaian proses pembangunan tempat ibadah Al-Mustaqim yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian. Meskipun belum rampung sepenuhnya, tempat ibadah ini telah mulai difungsikan untuk berbagai kegiatan keagamaan, seperti salat berjamaah dan pengajian rutin warga.
Ketua panitia pembangunan, Sutran Sunaryo, mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme warga dalam bergotong royong. “Alhamdulillah, meskipun bangunan belum 100 persen selesai, masyarakat sudah bisa memanfaatkan tempat ibadah ini. Dan hari ini kita fokus membangun menara pengeras suara agar suara azan dan kegiatan keagamaan bisa terdengar lebih luas,” ujarnya dengan penuh semangat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua RT setempat, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, serta para pemuda dan warga desa yang dengan sukarela ikut serta membantu.
Salah satu tokoh masyarakat, Haji Mukhlis, menyebut bahwa semangat gotong royong seperti ini harus terus dijaga sebagai bagian dari budaya luhur bangsa. “Gotong royong bukan hanya soal kerja fisik, tapi juga mencerminkan rasa kepedulian dan cinta terhadap rumah ibadah kita. Ini adalah bentuk ibadah juga,” katanya.
Pembangunan menara pengeras suara ini diharapkan dapat menunjang kenyamanan dan kelancaran kegiatan keagamaan masyarakat. Suara azan dan pengajian yang lebih jelas terdengar akan memperkuat syiar Islam di desa tersebut.
Apa yang dilakukan warga Desa Kambang Habang Baru bukan hanya tentang membangun sebuah menara, tetapi juga tentang merawat nilai-nilai sosial yang kian pudar: kebersamaan, keikhlasan, dan cinta terhadap sesama. Semangat inilah yang menjadi inspirasi bagi daerah lain, bahwa membangun tak harus selalu menunggu bantuan, tetapi bisa dimulai dari kekuatan hati dan kebersamaan.”(ss)