Tasyakuran HUT ke-17 Bawaslu RI di Kotabaru: Sederhana, Tapi Penuh Spirit Demokrasi

Kotabaru, Bameganewa.com – Sederhana namun penuh makna. Itulah suasana yang tergambar dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia yang digelar Bawaslu Kabupaten Kotabaru, Rabu (16/04/2025).
Acara yang berlangsung di Meeting Room Bawaslu Kotabaru ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan dan staf, termasuk Ketua Bawaslu Rony Safriansyah, S.Ikom, serta anggota M. Abdillah Ihsan, M.Pd, Gusti Abdul Kadir Jaelani, S.Pd.I, dan Andi M. Ishaq, S.Pd.I. Meski digelar sederhana karena efisiensi anggaran, suasana tetap hangat dengan hadirnya tamu-tamu spesial.
Turut hadir perwakilan Sentra Gakkumdu dari unsur Kejaksaan Negeri Kotabaru, Indra, SH,serta mantan anggota Bawaslu periode 2018–2023 Akhmad Gafuri, SH, M.Hum.
Dalam sambutannya, Rony menekankan bahwa semangat pengawasan tidak boleh redup meskipun dalam kondisi serba terbatas. Ia juga menyinggung kegiatan Bawaslu Kotabaru usai Pilkada 2024 yang kini tengah fokus pada evaluasi dan penyusunan laporan, serta rencana menyasar pemilih pemula dalam edukasi pengawasan ke depan.
“Sederhana bukan berarti tanpa makna. Justru di momen seperti ini, kita bisa kembali meneguhkan niat untuk terus menjaga marwah demokrasi,” ucap Rony.
Mantan anggota Bawaslu Kotabaru, Akhmad Gafuri, dalam kesempatannya memberikan pesan bernuansa motivasi. Ia berharap agar jajaran Bawaslu tetap solid, profesional, dan tidak lelah menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas pemilu dan pilkada.
Sementara itu, perwakilan Kejaksaan, Indra, SH, memberikan dukungan moral agar Bawaslu terus menjaga kekompakan lintas lembaga dalam menyongsong agenda demokrasi ke depan.
“Sinergi adalah kunci. Mari jaga kondusivitas dan kerja sama yang sudah terjalin,” ujarnya.
Acara ditutup dengan doa dan pemotongan nasi tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan panjang Bawaslu RI dalam mengawal demokrasi selama 17 tahun terakhir.
Tanpa keriuhan, namun dengan semangat tinggi, Bawaslu Kotabaru membuktikan bahwa esensi sebuah perayaan adalah refleksi, bukan selebrasi semata.