WAKIL GUBERNUR KALBAR SOROTI MARAK NYA DAGING SAPI ILEGAL. APH, DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN DI MINTA UNTUK BERTINDAK.

Pontianak (Kalbar) – Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus kurniawan,SIP.,M.Si. menanggapi maraknya peredaran Daging Sapi Beku Ilegal di Wilayah Kalbar yang di indikasikan masuk dari Perbatasan indonesia -malaysia .
Ia menegaskan bahwa Pemerintah telah melakukan langkah dengan Menginstruksikan Dinas Perkebunan dan Peternakan untuk menangani permasalahan ini.
Kami sudah memberikan perintah kepada Dinas Perkebunan dan Peternakan, kedepannya kita akan membangun gedung Karantina ,” ujar Krisantus ,kepada awak media , pada Hari Rabu/26/3/2025.
Menurut nya, Pembangunan gedung karantina bertujuan sebagai Filterisasi terhadap masuknya Hewan dan Daging yang tidak sesuai dengan Standar Produk Lokal.
Langkah juga di harapkan dapat melindungi serta mendorong pertumbuhan usaha peternakan lokal.
Selain itu, ia menekankan bahwa Aparat Penegak Hukum (APH) memiliki tugas untuk mengawasi peredaran barang legal di Wilayah Kalbar tanpa perlu didorong, ini memang sudah menjadi tugas mereka, Harus betul-betul mengawasi barang-barang yang masuk, ” Tegasnya.
Sebelum nya,para pedagang daging sapi lokal telah menyampaikan Aspirasi mereka kepada DPRD Kalbar terkait Peredaran daging sapi beku Ilegal yang Semakin marak.
Kehadiran daging Sapi Ilegal dengan harga lebih Murah ini di Nilai merugikan pedagang lokal dan menimbulkan kekhawatiran terkait Higienitas serta dampak nya terhadap kesehatan Konsumen.
Pemerintah Provensi Kalbar Berkometmen untuk memperketat pengawasan dan menindak tegas peredaran daging Ilegal yang masuk melalui Jalur perbatasan indonesia -malaysia guna melindungi industri peternakan lokal serta Kesehatan masyarakat. (ALI)